Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Vol. 1 No. 9 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan

AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI PENANGKAL RADIKALISME

Achmad Khoirun Ni’am Aljunaidi (Universitas Negeri Surabaya)
Moh. Fairus Heriawan (Universitas Negeri Surabaya)
Hildan Deswari (Universitas Negeri Surabaya)
Marky Cavalera Prasetya (Universitas Negeri Surabaya)
Ari Metalin Ika Puspita (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2023

Abstract

Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki nilai-nilai positif yang dapat mewujud dalam segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk generasi muda yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa Indonesia. Ini harus dipertimbangkan karena terpaan radikalisme yang saat ini menyasar generasi muda. Untuk itulah lembaga pendidikan perlu menanamkan nilai-ni-lai luhur Pancasila kepada peserta didiknya sedini mungkin, agar nilai-nilai ke-bersamaan dan persatuan yang dijunjung tidak intoleran. Hal ini juga yang dilakukan di lingkungan civitas academica Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengungkap fakta tersebut adalah studi kasus, yang menggambarkan interaksi sosial melalui survei mendalam yang intensif. Hasil penelitian menyatakan bahwa UNESA, baik secara institusional maupun individual, mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada, baik suku, ras, maupun golongan. UNESA menanamkan nilai pancasila pada setiap mahasiswa melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan. Narasi yang dibangun bagi mahasiswa adalah saling mencintai karena merupakan amanah yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk dilakukan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

causa

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Causa Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan adalah Jurnal Hukum yang terbit tiap bulan dalam setahun. Jurnal ini menerima naskah tenang hasil penelitian maupun kajian literatur tentang mengangkat dan menyajikan beberapa isu hukum yang kontekstual dengan kehidupan berbangsa saat ini. Pertama, isu tentang ...