Olimpiade matematika merupakan ajang yang diperuntukan bagi siswa yang berprestasi dibidang matematika. Dalam menentukan siswa untuk mengikuti olimpiade dilakukan analisa berbagai macam aspek, sebelumnya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tigo Nagari pemilihan peserta dilakukan dengan mempertimbangkan nilai akademik saja, sehingga siswa yang dikirim tidak memiliki kemampuan yang lebih. Ini menyulitkan sekolah dalam mendapatkan prestasi sebagai juara dalam olimpiade tersebut. Untuk menentukan siswa yang mengikuti Olimpiade matematika dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Metode yang digunakan untuk mengambil keputusan ini adalah Simple Additive Weighting (SAW). Data yang akan diolah adalah berupa data-data rangking, nilai matematika, nilai raport, hasil tes soal-soal olimpiade, nilai kepribadian dan pernah atau tidaknya siswa mengikuti olimpiade. Tahapan pengolahan dari data-data tersebut dilakukan dengan menentukan nilai dari kriteria masing-masing data siswa, melakukan proses perhitungan SAW menghasilkan nilai evaluasi atau nilai keputusan pada setiap nilai-nilai kriteria dari data siswa. Dilanjutkan dalam pengambilan keputusan dengan pertimbangan dari hasil dari perhitungan. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode ini adalah mendapatkan peserta olimpiade dengan rangking tertinggi. Dari hasil pengujian metode SAW dari 10 data uji siswa dapat menghasilkan 4 siswa direkomendasikan dan 6 siswa tidak direkomendasikan sebagai calon peserta olimpiade matematika tingkat SMA sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Copyrights © 2020