<![CDATA[Pemerintah memiliki tanggung jawab menentukan kebijakan dan standar mutu pendidikan nasional serta memiliki peran untuk mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan nasional. Salah satu cara mengevaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional adalah hasil capaian Ujian Nasional (UN). Kualitas siswa dalam belajar di sekolah memiliki banyak keragaman hal ini membuat siswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda ini dapat dilihat dari ragamnya nilai ujian sekolah yang didapatkan, ini perlu menjadi perhatian bagi pihak sekolah khususnya guru. Salah satunya dengan membentuk kelompok belajar yang efektif agar setiap siswa mempunyai kesempatan untuk berprestasi. Untuk mengetahui bagaimana klasterisasi kualitas pendidikan SMA Negeri 1 Astanajapura berdasarkan hasil nilai ujian sekolah. Penelitian yang dilakukan menggunakan machine learning dengan algoritma K-Means dengan dataset sampel atau data sekunder berasal dari SMA Negeri 1 Astanajapura Kelas XII yang akan dijadikan bahan penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini mendapatkan cluster siswa, yaitu siswa Sangat Berprestsi, Berprestsi dan Kurang Berprestsi. Klasterisasi yang diperoleh dalam penelitian ini k = 4 adalah terdapat 145 siswa yang dikategorikan ke dalam klaster 0 dengan nilai DBi 0.763. Hasil evaluasi dari algoritma K-Means menghasilkan cluster dengan nilai sangat baik dan baik, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi guru pengajar dalam pengambilan keputusan terhadap pembentukan kelompok belajar siswa di Kelas XII. Penggunaan metode K-Means untuk melakukan pengelompokkan merupakan salah satu metode yang tepat jika dilihat dari variabel yang akan digunakan yaitu nilai ujian sekolah]]>
Copyrights © 2022
