Jurnal Permukiman
Vol 14 No 1 (2019)

Pemahaman Masyarakat Mengenai Bencana Di Lingkungan Kampung Kota Di Yogyakarta

Imelda Irmawati Damanik (Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Prodi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, UKDW, Yogyakarta)

Bakti Setiawan (Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Bulak Sumur Yogyakarta)
Muhammad Sani Roychansyah (Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Bulak Sumur Yogyakarta)
Sunyoto Usman (Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Bulak Sumur Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 May 2019

Abstract

Kampung kota merupakan bagian kota di Indonesia yang tumbuh spontan dan organik. Fungsi utamanya adalah permukiman, yang tumbuh mengisi ruang-ruang kota secara informal dari pusat hingga ke wilayah tepi kota. Namun istilah kampung tidak hanya memberikan gambaran mengenai permukiman, tetapi ikut di dalamnya serangkaian simbol-simbol yang menggambarkan kemiskinan, kepadatan, kekumuhan dan keterbatasan. Kondisi kampung kota yang erat dengan kemiskinan, kepadatan, kekumuhan dan keterbatasan infrastruktur menjadi aspek yang membentuk kerentanan pada kota, sebab kemungkinan jika terjadi bencana, maka kerugian yang kemungkinan terjadi lebih besar jika penduduknya kurang memahami kebencanaan dan tinggal di kondisi lingkungan padat. Namun dalam kenyataannya, kampung kota tumbuh dari waktu ke waktu dan tetap bertahan dari bencana yang terjadi hingga. Hal ini menjadi menarik karena di tengah kekurangan dan keterbatasan, kampung kota memiliki daya tahan tersendiri. Kemampuan untuk bertahan ini merupakan bagian dari ketangguhan kota. Hal ini harus digali lebih dalam lagi karena kampung kota adalah elemen pembentuk kota Yogyakarta dan  menjadi perhatian semua pihak, terlebih pada proses perencanaan wilayah dan pelaksanaan pembangunan kota. Penelitian ini mengeksplorasi informasi dan pengetahuan kebencanaan masyarakat kampung kota Yogyakarta secara kuantitatif. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data apa dan bagaimana bencana yang terjadi di kampung kota. Dari hasil penelitian akan diperoleh pengetahuan masyarakat kampung kota mengenai kebencanaan, sumber pengetahuan kebencanaan dan kemampuan mitigasi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penyusunan program mitigasi yang lebih terukur sehingga lebih dapat dipahami oleh masyarakat kampung kota, yang pada akhirnya diharapkan  dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun ketangguhan lokal.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Karya tulis ilmiah dibidang permukiman yang meliputi kawasan perkotaan/perdesaan, bangunan dan gedung yang ada didalamnya serta sarana dan prasarana ...