Jurnal TEDC
Vol 16 No 3 (2022): JURNAL TEDC

ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN, WAKTU DAN BIAYA PENGECORAN ANTARA BETON INSTAN DAN BETON KONVESIONAL DI POLITEKNIK TEDC BANDUNG

Ira Puspitasari (Politeknik TEDC Bandung)
Yuliyanto . (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

Proyek konstruksi merupakan perkerjaan yang unik dan kompleks di perlukan suatu usaha yang besar dan serta memakan waktu agar dapat menyelesainkanya. Kondisi dilapangan beragam berbagai hambatan yang ada ditempat memaksa seorang kontraktor menjadi kreatif, Pada penelitian ini dilakukannya analisis perbandingan metode pengecoran dengan dua metode yang akan dianalisis, metode pertama adalah pengecoran menggunakan beton instan dimana bahan seperti semen, pasir, kerikil untuk mencapai mutu K-250 (fc’=20,75 MPa) telah dicampur dalam zak pabrik. Metode kedua menggunakan metode konvensional adalah metode pencampuran beton secara manual sitemix.Pada penelitian ini ada tiga aspek yang di tinjau yaitu terhadap biaya, waktu pengerjaan dan kuat tekan beton yang dihasilkan. Dari hasil pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan diperoleh data bahwa dari ketiga buah sampel benda uji, beton konvesional (BK3) 21,81 MPa dengan kuat tekan rata-rata sebesar 19,06 MPa lebih tinggi dari pada beton instan. Dari segi biaya pengecoran benda uji yang dihasilkan beton instan membutuhkan biaya sebesar Rp82.410.- lebih murah dibandingkan beton konvesional. Dan dari segi waktu pengecoran yang di hasilkan beton instan (BI1) 12.08 menit lebih cepat dibandingkan dengan beton konvesional.

Copyrights © 2022