Kelompok Wanita Tani menawarkan wadah bagi masyarakat, khususnya kaum wanita, untuk mengelola dan mengekspresikan berbagai perspektif tentang pertanian. Mereka juga berfungsi sebagai sarana bagi anggota kelompok untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan, sehingga kegiatan kelompok yang diharapkan dapat kreatif dan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu alternatif bagi rumah tangga untuk mendapatkan kecukupan pangan, perbaikan gizi, meningkatkan curahan tenaga kerja produktif, perbaikan lingkungan pemukiman, dan kesehatan adalah teknologi pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya pertanian secara optimal. Tujuannya adalah untuk mempercepat penyebaran teknologi kepada penggunanya, yaitu petani, penyuluh, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (a) meningkatkan pemahaman anggota kelompok wanita tani tentang teknologi pemanfaatan lahan pekarangan dan (b) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman anggota KWT tentang teknologi pemanfaatan lahan pekarangan. Pengabdian dilaksanakan di KWT Miguni yang berada di Dusun Druwo, Bangunharjo, Sewon, Bantul. KWT Miguni merupakan Kelompok Wanita Tani berupa komunitas ibu-ibu yang memanfaatkan lahan dan kemampuannya melalui Gerakan pemberdayaan ketahanan pangan. Tujuan pengabdian ini adalah mewujudkan kemandirian pangan dan kemandirian keluarga dengan melakukan pemanfaatan lahan keluarga dan lahan-lahan yang produktif untuk ditanami. Hasil dari pemanfaatan lahan dapat dikonsumsi dan diolah sebagai produk unggulan desa agar ekonomi lokal bergerak.
Copyrights © 2023