Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing pada permainan futsal di SMA Negeri 20 Pangkep dengan membandingkan keefektifan passing satu sentuhan dan passing dua sentuhan. Metode pengabdian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan kelompok kontrol pretest-posttest. Sampel pengabdian ini sebanyak 24 orang pemain futsal. Teknik pengumpulan data menggunakan tes akurasi passing. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa teknik passing satu sentuhan dan dua sentuhan dapat meningkatkan akurasi passing dalam permainan futsal. Namun, teknik passing satu sentuhan ditemukan lebih efektif dalam meningkatkan akurasi passing dibandingkan dengan teknik passing dua sentuhan. Penggunaan pembelajaran hybrid dalam pendidikan jasmani dapat meningkatkan kinerja, pemahaman, keterampilan, dan partisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Namun, metode ini juga memiliki tantangan seperti kesulitan teknis, kurangnya interaksi, pengalaman belajar yang tidak konsisten, dan berkurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, disarankan untuk menggabungkan pembelajaran hibrida dengan praktik tatap muka untuk memaksimalkan manfaat dari kedua metode pembelajaran tersebut.
Copyrights © 2023