<![CDATA[Ketika organisasi perusahaan memasuki persaingan pasar global yang keras, manajemen kinerja tradisional memiliki kekurangan dan tidak lagi sesuai. Manajemen kinerja tradisional perlu dihentikan dan diganti dengan manajemen kinerja yang inovatif. Untuk memaksimalkan kinerja individu, kelompok, dan perusahaan, peningkatan berkelanjutan pada praktik manajemen kinerja diterapkan. Penelitian ini membahas transformasi penerapan sistem manajemen kinerja dari pendekatan tradisional ke pendekatan baru di PT J&T Express Kota Tanjungpinang. Penerapan sistem manajemen kinerja tradisional terbukti kurang efektif dalam menghadapi dinamika pasar dan persaingan yang semakin ketat. Temuan penelitian mencakup ketidaksesuaian dengan perubahan lingkungan bisnis, fokus yang terlalu berlebihan pada kinerja individu, dan hambatan terhadap produktivitas tim. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi PT J&T Express Kota Tanjungpinang. Rekomendasi termasuk peningkatan pengembangan karyawan, peningkatan komunikasi tim, dan penerapan teknologi untuk mendukung efisiensi operasional. Dengan melakukan transformasi ke manajemen kinerja baru, perusahaan dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar yang cepat berubah dan memastikan keberlanjutan bisnis dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam tentang peran krusial manajemen kinerja dalam membentuk masa depan PT J&T Express Kota Tanjungpinang.]]>
Copyrights © 2024
