Harapan merupakan suatu kognisi positif yang didasari oleh tekad dan perencanaan dalam mencapai tujuan tertentu, dimana tekad serta perencanaan tersebut berorientasi pada tujuan yang berhasil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita dewasa berusia 18, 26, dan 35 tahun dengan diagnosis gangguan bipolar tipe II, yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam semi terstruktur dan dokumentasi pribadi dari partisipan mengenai gambaran harapan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa goal partisipan adalah hasil yang penting untuk dicapai, pengalaman untuk menerima diri serta menjadi mindful dan bermanfaat bagi orang lain. Willpower yang dimiliki oleh partisipan dapat muncul dari dalam diri mereka, berupa kesadaran akan kondisi mereka, tetapi juga dapat muncul karena kondisi eksternal, seperti keberadaan orang-orang berharga atau kalimat-kalimat motivasi, apabila terdapat hambatan. Dukungan sosial merupakan bagian penting dalam menjaga willpower agar partisipan tetap dapat mempertahankan dorongan untuk maju dalam mencapai tujuan. Ketiga partisipan juga memiliki waypower untuk mencapai goal yang tidak hanya berupa terapi bersama psikiater, tetapi juga berupa rutinitas sehari-hari seperti bekerja atau sekedar menyiapkan menu masakan, serta sarana untuk melepaskan perasaan dan pikirannya seperti menulis. Hal ini menjadi cara mengatasi atau mencegah kekambuhan yang dapat menghambat pencapaian goal mereka.
Copyrights © 2023