Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology
Vol 16, No 3: Desember (2023)

Kepadatan dan Keanekaragaman Animal Fouling Pada Dermaga Beton di Pulau Harapan, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu

Katarina Hesty Rombe (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Dwi Rosalina (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Jusliana Jusliana (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Agus Surachmat (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Yasser Arafat (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Hawati Hawati (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Moh. Roin Najih (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Muchtar Amiluddin (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Abdul Rahman (Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang)
Roni Hermawan (Universitas Tadulako)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2023

Abstract

ABSTRAKAnimal fouling merupakan organisme multisel besar dan berbeda yang terlihat oleh mata manusia seperti teritip, cacing tabung, atau daun alga dan sebagainya yang bersifat merusak. Animal fouling menjadi perhatian yang serius untuk struktur-struktur buatan yang berada di wilayah laut atau pantai dimana penempelan dari fouling pada permukaan struktur (substrat) dapat mempengaruhi berat mati struktur dan kecepatan laju hidrodinamik pada kapal laut, bahkan bisa berpengaruh pada bangunan seperti dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung komposisi jenis, kepadatan, keanekaragaman dan mengukur parameter kualitas air di Pualu Harapan. Pengambilan data fouling dilakukan dengan menggunakan frame 20 x 54 cm. Pengamatan dilakukan sebanyak 2 stasiun, dimana setiap stasiun terdiri dari 20 substasiun. Dari hasil pengamatan didapatkan 3 kelas fouling, yaitu kelas bivalvia, thecostraca dan gastropda. Pada dermaga beton di kedua stasiun ditemukan 3 kelas fouling. Kelas bivalvia lebih mondominasi yaitu 99%, sementara kelas thecostraca ditemukan 0.38% dan kelas gastropoda 0.37%. Kerapatan dari kelas bivalvia ditemukan dengan rata-rata kepadatan 50173 ind/m², sementara kelas thecostraca 194 ind/m² dan kelas gastropoda 189 ind/m². Keanekaragaman pada stasiun 1 dan stasiun 2 menunjukkan nilai indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai indeks 2,0, yang berarti tingkat keanekaragaman fouling pada masing-masing stasiun masuk kategori rendah. Hasil pengukuran kualitas air yang dilakukan di lokasi praktik ditemukan suhu  31.4 ⁰C - 31.8 ⁰C, salinitas 25 ⁰/ₒₒ -  30 ⁰/ₒₒ dan pH yang ditemukan yaitu 6. pH ini merupakan masih batas toleransi dari kehidupan fouling.Kata Kunci : Animal Fouling; Komposisi Jenis; Kepadatan; Keanekaragaman; Parameter Kualitas Air.ABSTRACTAnimal fouling is a large and different multicellular organism visible to the human eye such as barnacles, tube worms, or algae leaves and so on that are destructive. Animal fouling is a serious concern for artificial structures located in marine or coastal areas where the attachment of fouling to the surface of the structure (substrate) can affect the dead weight of the structure and the speed of hydrodynamic rates on ships, and can even affect buildings such as docks. This data collection aims to calculate the type composition, density, diversity and measure water quality parameters in Pualu Harapan. Fouling data collection is carried out using a 20 x 54 cm frame. Observations were made as many as 2 stations, where each station consisted of 20 substations. From the observations, 3 classes of fouling were obtained, namely the bivalve class, thecostraca and gastropda. On the concrete piers at both stations found 3 classes of fouling. The bivalve class is more dominant at 99%, while the thecostraca class is found to be 0.38% and the gastropod class is 0.37%. The density of the bivalve class was found with an average density of 50173 ind/m², while the thecostraca class was 194 ind/m² and the gastropod class was 189 ind/m². diversity at station 1 and station 2 shows a diversity index value (H') with an index value of 2.0, which means the level of fouling diversity at each station is in the low category. The results of water quality measurements carried out at the practice site found temperatures of 31.4 ⁰C - 31.8 ⁰C, salinity 25 ⁰ / ₒₒ - 30 ⁰ / ₒₒ and pH found to be 6. This pH is still the tolerance limit of fouling lifeKeywords : Animal Fouling; Density; Diversity; Type Composition; Water Quality Parameters.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Description

This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Marine and fisheries ecology and biology, Marine fisheries, Marine technology, biotechnology, Mariculture, Marine processes and dynamics, Marine conservation, Marine pollution, Marine and ...