Tulisan ini mengkaji konsep kesempurnaan dan pencarian kebenaran dalam kehidupan manusia, dengan fokus pada filsafat René Descartes. Manusia, dipandang sebagai ciptaan sempurna dalam Al-Qur'an, menggunakan akal dan indera untuk memenuhi rasa ingin tahunya. René Descartes, tokoh rasionalisme, menekankan pentingnya akal sebagai sumber utama pengetahuan, berbeda dengan pandangan bahwa pengalaman indrawi adalah kunci pengetahuan utama. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, meneliti karya-karya Descartes seperti "Meditasi Pertama" dan "Prinsip-Prinsip Filosofi". Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan Descartes dalam filsafat modern, khususnya melalui ide "cogito ergo sum" dan konsep dualisme jiwa dan tubuh. Pemikirannya tentang subjektivitas dan metode keraguan membuka wawasan baru dalam filsafat kontemporer, menjadikan Descartes sosok penting dalam diskursus filsafat hingga saat ini.
Copyrights © 2024