Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas
Vol 10, No 2 (2022)

PERAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER INTEGRITAS SISWA DI SD AL-KHAIRIYYAH KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Munib, Achmad (Unknown)
Rois, Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2022

Abstract

Abstrak:Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek yang penting diajarkan demi mencegah krisis moral diIndonesia. Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungannya melalui program Penguatan PendidikanKarakter (PPK). Diantara karakter yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah karakter integritas.Kegiatan ektrakurikuler keagamaan dinilai mampu mendukung pelaksanaan pendidikan karakter karenaajaran agama yang berupa teoritis dalam mapel PAI akan diparktikkan secara langsung. Hasil daripenelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan yang include di KBM yaitu: TPQ,Tahfidzul Qur’an dan Takhasus Diniyah. Sedangkan ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan di luarKBM yaitu: Tilawah. Pelaksanaan ekstrakurikuler TPQ, Tahfidzul Qur’an dan tilawah menggunakanmetode demonstrasi. Hal ini dinilai efektif karena guru dapat mengetahui kemampuan siswa secaralangsung. Sedangkan ekstrakurikuler takhasus diniyah menerapkan metode pembiasaan. (2) Pelaksanaankegiatan ekstrakurikuler keagamaan berperan dalam pembentukkan karakter integritas siswa di SD AlKhairiyyah Kota Tegal. Ekstrakurikuler TPQ, tahfidzul qur’an dan tilawah dapat membentuk karakterbekerja keras, bertanggungjawab, mandiri serta percaya diri. Ekstrakurikuler takhasus diniyah dapatmembentuk karakter displin dan komitmen mentaati peraturan. (3) Faktor penghambat pelaksanaanekstrakurikuler keagamaan adalah kemampuan siswa yang berbeda dan keadaan anak yang sudah lelah.Faktor pendukungnya adalah: semua pengajar sudah kompeten pada bidangnya, respon orang tua yangbaik dan penilaian masyarakat baik.Kata Kunci: Peran, Ekstrakurikuler Keagamaan, Karakter IntegritasAbstract:Character education is an important aspect to be taught in order to prevent a moral crisis in Indonesia. Inthis case, the government provides its support through the Strengthening Character Education (PPK)program. Among the characters that are a priority to develop is the character of integrity. Religiousextracurricular activities are considered capable of supporting the implementation of character educationbecause religious teachings in the form of theoretical in maple PAI will be practiced directly. The results ofthis study are: (1) Implementation of religiousextracurricular activities that include in KBM, namely: TPQ,Tahfidzul Qur'an and Takhasus Diniyah. Meanwhile, religious extracurricular activities that are carried outoutside the KBM are:Recitations. Implementation of TPQ extracurriculars, Tahfidzul Qur'an and recitationsusing the demonstration method. This is considered effective because the teacher can know the ability ofstudents directly. While special extracurriculars apply the habituation method. (2) The implementation ofreligious extracurricular activities plays a role in the formation of the integritycharacter of students at AlKhairiyyah Elementary School, Tegal City. TPQ extracurriculars, tahfidzul qur'an and recitations can formthe character of working hard, being responsible, independent and confident. Extracurriculars specializingin diniyah can form the character of discipline and commitment to comply with regulations. (3) The inhibitingfactors for the implementation of religious extracurriculars are the different abilities of students and thecondition of children who are tired. The supporting factors are: all teachers are competent in theirfields, goodparental responses and good community ratings.Keywords: Role, Religious Extracurriculars, Integrity Character

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

PROGRESS

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas — if translated into English: Progress Journal: A Medium for Creativity and Intellectuality — published by the Center for the Study and Development of Islamic Sciences or called “Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman” ...