Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran mastery learning pada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 1 Gunungkidul kelas XI IPS 2. Metode – Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model penelitian Kemis dan Mc Taggart. Model Mc Taggart ini terdiri dari empat komponen yang berurutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPS 2 MAN 1 Gunungkidul, yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, dan tes. Adapun indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran akidah akhlak pada tiap siklus dan mencapai ketuntasan klasikal ≥80%. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Akidah Akhlak adalah 70. Dalam artian bahwa apabila banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥75 telah mencapai 80%, maka dapat dikatakan bahwa keaktifan dan hasil belajar siswa di kelas tersebut tuntas secara klasikal Hasil – Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan di atas, menunjukkan bahwa keaktifan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus I terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan persentase peserta didik yang keaktifannya dengan kategori rendah terus mengalami penurunan, yakni 75% (awal), 10% (siklus I), dan 0% (siklus II). Untuk yang kategorinya sedang dari 20% (awal), 83,33% (siklus I), dan 10% (siklus II). Sedangkan kategori tinggi dari 5% (awal), 6,67% (siklus I), dan 90% (siklus II). Adapun hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Persentase peserta didik yang belum tuntas mengalami penurunan dari awal dan akhir (dari 60% menjadi 0%. Persentase peserta didik yang sudah tuntas mengalami kenaikan dari awal hingga akhir (dari 40% menjadi 100%).
Copyrights © 2022