<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi mana yang harus digunakan untuk mempromosikan wisata halal di Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata Halal (Halal tourism) di Aceh tidak hanya berdasarkan destinasi wisata, tetapi juga pada fitur budaya, wisata alam, kuliner, masyarakat. bahwa mereka memiliki keramahan untuk Potensi wisata ini didukung oleh lainnya seperti adanya Qanun Pariwisata, Qanun Nomor 8 tentang Pariwisata tahun 2013, dan adanya berbagai kegiatan yang menyelenggarakan event-event lokal, nasional dan internasional tentang Halal yang berpotensi lebih kuat dan terorganisir dengan baik. pariwisata Aceh. Strategi pemasaran wisata halal (halal tourism) di Aceh terdiri dari tiga program: Konsep pemasaran berdasarkan tujuan, asal dan waktu. b. Strategi promosi ada dalam branding, periklanan, dan penjualan. Upaya memberikan Aceh award dan meningkatkan exposure merupakan strategi branding. Hal ini berdampak besar bagi penduduk setempat. C. Strategi media melalui promotor, media sosial, dan media umum. Agar iklan dapat mencapai sasaran, penyampaian informasi menjadi sangat penting. Sekali lagi, strategi ini biasanya diterapkan secara bersamaan di berbagai wilayah dan negara promosi selama periode penjualan. Pemasaran pariwisata halal disisipkan ketika pemerintah ikut serta dalam pameran pariwisata di luar negeri.]]>
Copyrights © 2022
