Remaja dari keluarga miskin yang menunjukkan self-compassion lebih mampu memahami bagaimana menghadapi kesulitan, memahami maknanya dan memaknainya secara positif. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengumpulkan data empiris : 1) karakteristik responden, 2) self kindness, 3) common humanity, 4) mindfulness yang dimiliki responden, dan 5) Responden menghadapi tantangan dalam mempraktikkan self-compassion. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data primer dan sekunder digunakan. Remaja dari rumah tangga berpendapatan rendah yang termasuk dalam data kesejahteraan sosial terpadu dari populasi studi (DTKS). Cluster random sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini. Ada tiga metode yang digunakan untuk mengumpulkan data: Kuesioner, observasi dan penelitian dokumenter. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Sebagai uji validitas digunakan uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach's alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dari rumah tangga miskin memiliki harga diri yang tinggi. Namun, komponen Self Compassion kesadaran diri memiliki skor terendah. Hasilnya, sebuah program "Pelatihan swakelola untuk pemuda dari keluarga miskin" diusulkan di Desa Cigondewah Kidul, Kabupaten Bandung Kulon dan Kota Bandung.
Copyrights © 2023