Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia
Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia

PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI FORENSIK DALAM KASUS KERACUNAN GAS HIDROGEN SULFIDA ; STUDI PUSTAKA

Edwin Tambunan (Unknown)
Ahmad Yudianto (Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Toksikologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang racun, yang semakin maju seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kasus keracunan memang jarang terjadi, namun perlu mendapat perhatian khususnya oleh dokter forensik. Keracunan yang jarang terjadi dalam praktek forensik diantaranya adalah keracunan gas hidrogen sulfida (H2S). H2S adalah gas yang tidak berwarna, bau menyengat seperti telur busuk, mudah terbakar dan bersifat eksplosif. H2S banyak ditemukan di peternakan dan pabrik. Pernah dilaporkan peningkatan kasus bunuh diri menggunakan gas H2S terjadi di Amerika Serikat. Pada tingkat rendah gas H2S hanya mengiritasi konjuntiva, sklera dan saluran nafas bagian atas, sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi (1000-2000 ppm) dapat menyebabkan kematian yang cepat. Studi tinjauan pustaka ini menunjukkan temuan yang tidak spesifik dari otopsi kasus keracunan H2S, diantaranya perubahan warna menjadi kehijauan pada gray matter otak. Dari hasil uji toksikologi pada keracunan gas H2S, didapatkan kadar tiosulfat yang tinggi dalam darah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jfmi

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Indonesian Forensic and Medical Journal is an official scientific media and professional organization of the Indonesian Forensic Doctors Association (PDFI) which is twice edition a year (June & December). This journal contains the results of research, literature reviews, case reports, case studies ...