Perkembangan mutasi bakteri di masa sekarang menyebabkan banyak bakteri resisten terhadap antibiotik yang telah ada sebelumnya, penemuan agen antibakteri baru sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang terjadi salah satunya melalui proses sintesis senyawa dengan tujuan untuk mencari gambaran struktur dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Senyawa ini disintesis dengan metode in situ yaitu dengan penambahan N-Etil Benzil Amin (0,02 mol) + karbon disulfida (CS2) (0,02 mol) + logam Dibutil Timah (IV) Diklorida (0,01 mol), dan menghasilkan serbuk sebanyak 2,15 g dilakukan identifikasi menggunakan FTIR, 1H NMR, dan 13C NMR. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (Disc) dan menggunakan media NA (Nutrient Agar).Hasil penelitian dari senyawa sintesis menggunakan FTIR diperoleh gugus (C-H), (C-S), (C-N), (C=C), (Sn-C), dan (Sn-S). Hasil pengukuran dari 1H NMR diperoleh ? 0,9030-2,1664 ppm (CH3), ? 3,7523-3,8570 ppm (CH2) dan ? 7,2780-7,3607 ppm (Aromatik). Hasil 13C NMR diperoleh ? 11,8942-14,0264 ppm (CH3), ? 48,6398 ppm (CH2), ? 127,6651-135,7665 ppm (C aromatik), ? 56,9247 ppm (CH2-N) dan ? 201,7568 ppm (CS2). Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 100,120 dan 140 ppm masuk ke dalam kategori daya hambat sedang. Dari keseluruhan uji yangtelah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa senyawa kompleks berhasil dapat terbentuk melalui proses sintesis.
Copyrights © 2023