Discharge planning atau perencanaan pemulangan, merupakan suatu proses penting dalam perawatan pasien yang bertujuan untuk memastikan pasien memiliki pemulangan yang aman dan lancar setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Discharge planing yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidakpastian pasien, serta memberikan pemahaman yang jelas tentang perawatan pasca pemulangan. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. Dimensi kepuasan pasien meliputi : Keandalan, jaminan, kenyataan, empati, dan tanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan discharge planning dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Anggrek dan Dahlia RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling. Jumlah sampel 53 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner discharge planning dan kuesioner kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separoh discharge planning dilaksanakan dengan baik yaitu 56.6%, Sebagian besar kepuasan pasien terhadap discharge planning masuk dalam kategori puas, yaitu 64.2%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value =0.000 (<0.05) yang mana H? ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara pasien yang mempersepsikan discharge planning dengan kepuasan pasien dengan nilai Odds Ratio (OR) = 12.188. Kesimpulan begitu pentingnya pelaksanaan discharge planning bagi perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit sehingga perlunya pelaksanaan ini di monitoring dan di evaluasi secara konsisten oleh Rumah sakit.
Copyrights © 2023