Pencabutan gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan gigi yang sering dijumpai. Setelah tindakan pencabutan gigi, akan terbentuk soket gigi dan luka pada jaringan lunak di sekitarnya. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Penyembuhan luka dikatakan baik apabila luka pada soket sudah menutup sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ektsrak daun sirih tanah (Piper sarmentosum Roxb ex. Hunter) dalam penyembuhan luka dan penurunan jumlah makrofag pasca pencabutan gigi tikus wistar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Terdapat kelompok perlakuan dengan dosis EDST 20%,30% dan 40%, kontrol positif dan kontrol negatif. Pengulangan dilakukan sebanyak 2 kali. Analisis statistik yang digunakan yaitu Komolgrov Sminorv Test, Levenes Test , Annova dan LSD Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas ekstrak daun sirih tanah 20%, 30% dan 40% terhadap penurunan jumlah makrofag pasca pencabutan gigi tikus Wistar. Ekstrak daun sirih tanah (Piper sarmentosum Roxb.ex Hunter) dengan dosis 40% memiliki efektivitas paling baik dalam menurunkan jumlah makrofag pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar dibandingkan dengan dosis ekstrak 20% dan 30%.Kata kunci: Pencabutan gigi, ekstrak daun sirih tanah, Piper sarmentosum Roxb.ex Hunter, makrofag
Copyrights © 2022