Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen T Test Agility berbasis teknologi switch. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dari Borg and Gall dengan sepuluh langkah penelitian. Peneliti hanya mencapai tahap ketujuh dari sepuluh. 1) Potensi dan Isu; 2) Pengumpulan Data; 3) Desain Produk; 4) Validasi Desain; 5) Revisi Desain; 6) Uji Coba Produk; dan 7) Revisi Produk adalah tahapan pengembangan yang dilakukan. Sedangkan tahap 8) Uji Coba Pemakaian, tahap 9) Revisi Produk, dan tahap 10) Produksi Massal tidak dilaksanakan. Karena sumber daya yang terbatas dan waktu penelitian yang terbatas, peneliti tidak dapat menyelesaikan fase ini. Subyek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 7 Selat Penuguan dan siswa SD Negeri 14 Selat Penuguan. Metode purposive sampling menghasilkan total 79 siswa, yang terdiri dari 60 sampel uji coba skala besar dan 19 sampel uji coba skala kecil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen T Test Agility berbasis teknologi ini sangat layak digunakan, ini terlihat dari hasil uji kevalidan yang diperoleh dengan nilai rata-rata sebesar 83%. Selanjutnya pada uji kepraktisan diperoleh nilai rata-rata sebesar 84 %. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil statistik uji nomalitas, uji homogenitas, dan uji paired sample test. Pada uji paired sample test menunjukkan hasil yang signifikan antara hasil posttest dengan hasil pretest. Dimana pada uji coba kelompok kecil diperoleh nilai Sig.(2- tailed) yaitu 0,77 > 0,05 dan uji coba kelompok besar memperoleh peroleh nilai Sig.(2- tailed) yaitu 0,22 > 0,05. Dari ketiga tahapan uji yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa instrumen T Test Agility berbasis teknologi switch sangat layak digunakan.
Copyrights © 2023