Composite: Jurnal Ilmu Pertanian
Vol 4 No 2 (2022): Agustus

Pengaruh berbagai komposisi media tanam pada hidroponik sistem wick terhadap hasil dua varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.)

Rosi Widarawati (Unsoed)
Prasmadji Sulistyanto (Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman)
Rama Adi Pratama (Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2022

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional maupun sumber penghasilan petani. Lahan pertanian yang sempit akibat pembangunan infrastruktur telah menjadi permasalahan yang berakibat pada penurunan produksi hasil pertanian khususnya pada komoditas sayuran. Usaha untuk mengatasi hal tersebut dengan sistem budidaya hidroponik. Keberhasilan dalam budidaya sayuran secara hidroponik, dipengaruhi unsur hara, media tanam, oksigen dan air. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mengetahui media tanam terbaik untuk tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada hidroponik sistem wick, 2) Mengetahui varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang baik ditanam secara hidroponik sistem wick. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2020 di Screenhouse Gelora Indah 2 Kecamatan, Purwokerto Timur dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor percobaan, yaitu media tanam dan varietas bawang merah. Macam perlakuan media tanam yang di uji coba pada penelitian ini yaitu : A0 (100% rockwool), A1(100% cocopeat), A2(100% arang sekam), A3 (25 % cocopeat dan 75% arang sekam), A4 (50% cocopeat dan 50% arang sekam) dan A5 (75% cocopeat dan 25% arang sekam). Perlakuan varietas tanaman bawang merah yang diuji coba pada penelitian ini yaitu : B1 (varietas Bima Brebes) dan B2 (varietas Batu ijo). Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu bobot umbi segar, diameter umbi, dan panjang umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media tanam rockwool merupakan media tanam terbaik pada variabel bobot umbi segar, dan diameter umbi sedangkan pada variabel panjang umbi tidak berbeda nyata. (2) Varietas Bima Brebes memberikan hasil terbaik untuk variabel diameter umbi sedangkan pada variabel bobot umbi segar dan variabel panjang umbi tidak berbeda nyata, tetapi varietas Batu Ijo memberikan hasil bobot umbi segar dan panjang umbi yang lebih baik dibandingkan dengan varietas Bima Brebes.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

composite

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Composite: Jurnal Ilmu Pertanian terbit setahun dua kali, yakni pada bulan Februari dan Agustus dengan hasil pengkajian dan tinjauan tentang ilmu-ilmu pertanian. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah lain maupun tidak sedang ...