Latar Belakang; Perkembangan motorik halus merupakan pengendalian gerak tubuh yang melibatkan otot-otot halus dan gerakannya membutuhkan koordinasi mata, otot dan saraf. Untuk mengatasi keterlambatan motorik halus dapat diberikan stimulasi meronce karena dengan kegiatan meronce memerlukan koordinasi antara otot halus dan mata sehingga dapat menstimulasi ketangkasan jari-jemari.Metode; Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan pendekatan nonequivalent control group design, teknik pengambilan sampel dengan sampling kuota. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan, sampel masing-masing berjumlah 18 responden sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hasil; Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil Sig. (2-tailed) 0,001 yang menunjukkan Sig. < 0,05 yang artinya Ha diterima Ho ditolak. Artinya ada pengaruh meronce manik-manik dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan.Kesimpulan; adanya pengaruh permainan playdough dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan. Kata Kunci; Perkembangan Motorik Halus, Anak Usia Prasekolah, Permainan Playdough
Copyrights © 2023