Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Mengenai Kolaborasi Pemerintah Desa dan Masyarakat Dalam Mewujudkan Good Governance di Desa Tohe Leten Kecamatan Raihat Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menjelaskan serta menguraikan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Hasil penelitian ini dikategorikan dalam tiga model komponen kolaborasi menurut Ansell dan Gash yakni; (1) Dialog Tatap Muka ( Face to Face Dialogue) di Desa Tohe Leten untuk menunjang terciptanya Good Governance tidak berjalan secara efektif. Masyarakat tidak berpartisipasi aktif dalam proses rapat perencanaan pembangunan Desa. (2) Membangun Kepercayaan (Trust Building) usaha membangun kepercayaan yang terjadi di Desa Tohe Leten dilakukan dengan cara Pemerintah Desa memberikan laporan setiap akhir tahun. Namun meskipun demikian masyarakat tidak memberikan kepercayaan penuh kepada aparat Pemerintah lainnya. (3) Komitmen pada proses kolaborasi (commitment to the process) Komitmen tentunya memiliki relasi yang kuat dalam proses kolaborasi. Pemerintah melaksanakan tugasnya untuk tetap mengontrol jalannya kePemerintahan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan. Pemerintah tetap mempercayai masyarakat meskipun menggantikan salah satu pihak namun proses penggantian tetap diambil dari kalangan masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa komitmen pada kolaborasi benar-benar dijunjung tinggi.
Copyrights © 2023