Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia baik negara yang maju maupun negara berkembang. Menurut WHO saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Program penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, selain itu juga untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh penyuluhan hipertensi dengan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Sasaran kegiatan adalah masyarakat dusun pappanambea dengan jumlah minimal 15 orang. Analisis data menggunakan uji pre post test. Berdasarkan hasil analisis perbandingan pre tes dan post test, diketahui terjadi peningkatan jumlah pengetahuan dari 18 responden, dimana pengetahuan dalam kategori cukup pada saat pre-test sebanyak 55,6% (10 responden) dan saat post-test sebanyak 83,3% (15 responden). Secara statistik pengetahuan dalam kategori cukup mengalami peningkatan 27,7%. Setelah di uji dengan menggunakan Uji 2 Related Samples Wilcoxon pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan diperoleh bahwa angka significancy menunjukkan p=0,011. Karena nilai p<0,05, dengan demikian membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Dengan kata lain, penyuluhan hipertensi memberi pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat.
Copyrights © 2022