Setawar Abdimas
Vol. 1 No. 2 (2022): Juli

Pembuatan Eco Enzym Sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan di Daerah Pantai Panjang Bengkulu

Jalaluddin Mahali (SMPN 2 Kepahiang)
Destriani (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Welyta Wilhotama (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Bobi (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Feni Septika (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Desilia Safitri (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Irmaning Rahayu (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Article Info

Publish Date
25 Jul 2022

Abstract

Salah satu masalah yang sering terjadi di dalam lingkungan yakni permasalahan mengenai sampah yang semakin hari semakin banyak. Banyaknya kegiatan yang dilakukan menjadi salah satu faktor banyaknya jumlah sampah yang ada. Dengan banyaknya masalah sampah tersebut, diadakanlah kegiatan pengolahan sampah oleh masyarakat di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu yaitu dengan cara membuat produk eco enzym. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk yang bernilai secara ekonomi. Kegiatan dilaksanakan di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu dengan di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat sekaligus mengikuti sosialisasi tentang bagaimana pembuatan eco enzym serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Eco Enzym, Pengelolaan Lingkungan, Pantai Panjang Bengkulu

Copyrights © 2022




Citation Download
RIS
EndNote, Reference Manager, ProCite
BibTex
Latex, Jabref
Original Source
Download Original
Google Scholar
Check in Google Scholar
Journal Info
Setawar Abdimas
Website

Abbrev

Setawar

Publisher

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT

Description

Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat. SETAWAR ABDIMAS, secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan ilmu bidang pengabdian kepada masyarakat sebagai ...