Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang masuk dalam kategori komoditi strategis, karena banyak memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia. Penelitian bertujuan untuk memperoleh suhu perendaman dan konsentrasi ekstrak bawang merah yang baik terhadap pematahan dormansi benih kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, pada bulan Agustus sampai Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah yang terdiri atas tiga taraf yaitu: 40 %, 50 %, dan 60 %. Faktor kedua adalah suhu perendaman yang terdiri dari empat taraf yaitu: 60°C, 50°C, 40°C dan 30°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu perendaman 60°C dan konsentrasi ekstrak bawang merah 50 % memberikan dampak yang baik terhadap tinggi hipokotil 6,42 (cm), panjang radikula kecambah 11,63 (cm), dan bobot kering kecambah 0,90 (g).
Copyrights © 2021