AGROTEKBIS: Jurnal Ilmu Pertanian
Vol 10 No 5 (2022): Oktober

VIABILITAS EMPAT AKSESI MANGGIS LOKAL SULAWESI TENGAH BERBEDA GENOTIPE TERHADAP PEMBERIAN IBA DAN CEKAMAN KEKERINGAN

Enny Adelina (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Nuraeni Nuraeni (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Yohanis Tambing (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Andi Ete (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Ichwan Madauna (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Magfira Magfira (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Nurlaela Nurlaela (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Rafit Y Krisna (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Darius Batarian T.L (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)
Siti Gamaria (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2022

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan komoditas ekspor hortikultura penting Indonesia. Laju pertumbuhan tanaman manggis sangat lambat disebabkan sistem perakaranyang minim sehingga masa juvenilnya panjang. Sulawesi Tengah yang didominasi lahan kering merupakan salah satu daerah yang pembudidayaannya belum optimal. Hasil penelitian sebelumnya telah ditemukan empat aksesi manggis berbeda genotip yaitu aksesi Timbong08, Pamona03, Labean02 dan Berdikari11 yang berpotensi sebagai sumber benih bermutu. Penelitian ini bertujuan mengkaji viabilitas manggis terhadap pemberian Indol Butirat Acid (Percobaan 1) dan terhadap cekamankekeringan (Percobaan 2). Metode penelitian masing-masing menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dua faktor.Percobaan 1: faktor pertama yaitu aksesi manggis (Timbong08, Pamona03, Labean02 dan Berdikari11) dan faktor kedua yaitu konsentrasi IBA: 0, 200, 250 dan 300 ppm.Percobaan 2: faktor pertama empat aksesi manggis dan faktor kedua: pemberian air 100%, 85% dan 70%.Masing-masing percobaan diulang tiga kali, aplikasi IBA diberikan sebanyak 5 ml/ bibit.Bibit manggis yang digunakan pada dua percobaan ini berumur 7 minggu setelah berkecambah (seedling) data dianalisis dengan analisis ragam dan uji BNJ 5%. Hasil Percobaan 1 menunjukkan bahwa viabilitas bibit aksesi manggis Timbong08 dan Berdikari11 memberikan viabilitas terbaik pada pemberian IBA 250 sampai 300 ppm pada peubah amatan pertambahan tinggi bibit, diameter batang dan jumlah daun.Hasil Percobaan 2menunjukkan aksesi Berdikari11 memiliki viabilitas yang tinggi pada 70% dan 85% pemberian air tidak berbeda dengan kapasitas lapang pada peubahamatan pertambahan tinggi tanaman,diameter batang, luas segitiga stamina, kandungan air relatif daun dan kandungan prolin pada daun.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agrotekbis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian dibidang pertanian, khususnya teknik pertanian (agroteknologi) dan agribisnis. Jurnal diterbitkan secara online (E-Jurnal) dengan terbit 6 edisi selama setahun. Jurnal ini juga sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian ...