Banyaknya faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha mendorong peneliti untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal usaha, kualitas sumber daya manusia, dan strategi pemasaran baik secara parsial maupun secara simultan terhadap pengembangan UMKM di Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan dikumpulkan data melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang ada di Kecamatan Kota Kuala Simpang sebanyak 773 UMKM yang kemudian sebagian dari populasi dijadikan sebagai sampel sebanyak 50 UMKM. Alat analisis data yang digunakan adalah metode asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Modal usaha berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UMKM di Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang ditunjukkan dengan nilai koefisien modal usaha (X1) bertanda positif (0.182) dan p-value kurang dari tingkat signifikansi (0.017 < 0.05) dan thitung (2.467) > ttabel (2.011). (2) Kualitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UMKM di Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang ditunjukkan dengan nilai koefisien kualitas sumber daya manusia (X2) bertanda positif (0.291) dan p- value kurang dari tingkat signifikansi (0.006 < 0.05) dan thitung (2.891) > ttabel (2.011). (3) strategi pemasaran berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UMKM di Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang ditunjukkan dengan nilai koefisien strategi pemasaran (X3) bertanda positif (0.159) dan p-value kurang dari tingkat signifikansi (0.002 < 0.05) dan thitung (3.258) > ttabel (2.011). (4) Modal usaha, kualitas sumber daya manusia, dan strategi pemasaran berpengaruh signifikan terhadap pengembangan UMKM di Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang ditunjukkan dengan nilai p-value kurang dari tingkat signifikansi (0.000 < 0.05) dan fhitung (52.401) > ftabel (2.81). serta nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.759 atau 75.9%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 75.9% pengembangan usaha dipengaruhi oleh modal usaha, kualitas sumber daya manusia, dan strategi pemasaran, sedangkan sisanya 24.1% dipengaruhi oleh variabel bebas yang tidak diteliti.
Copyrights © 2021