Krisis pengelolaan sampah global membutuhkan solusi berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini mengevaluasi dampak positif metode pelatihan berbasis masyarakat terhadap peningkatan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Survei awal menunjukkan pemahaman dan partisipasi yang rendah, dengan hanya 40% responden memiliki pemahaman memadai. Setelah pelatihan, pemahaman meningkat signifikan menjadi 85%, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Meskipun partisipasi di tingkat rumah tangga menunjukkan penurunan yang tidak signifikan, perubahan positif dalam praktik pengelolaan sampah dapat diukur dari hasil survei. Analisis kualitatif menyoroti perubahan sikap mendalam pada masyarakat, yang merespons pelatihan dengan menerapkan konsep-konsep pengelolaan sampah secara aktif. Evaluasi juga menegaskan pelatihan berhasil menciptakan keterlibatan masyarakat yang lebih luas di tingkat komunitas. Hasil survei menunjukkan peningkatan pesat dalam pemahaman dampak lingkungan pengelolaan sampah berkelanjutan (90%). Partisipasi dalam kegiatan komunitas terkait sampah melonjak dari 30% menjadi 80%, menunjukkan dampak pelatihan dalam merangsang keterlibatan masyarakat.
Copyrights © 2023