Sisa cadangan atau yang disebut Remaining Reserve ini terjadi ketika sumur sudah berproduksi dan flowing. Data sumur produksi tersebut dapat digunakan untuk mengimplemtasikan kapan saatnya sumur tersebut tidak dapat diproduksikan dengan cara menggunakan metode Decline Curve Analysis. Metode ini digunakan untuk menghitung sumut sampai batas keekonomisan (q limit).ini betujuan untuk menghitung secara periodik mengenai perkiraan cadangan minyak yang masih tersisa dan meramalkan waktu produksi dimasa yang akan datang dari suatu reservoir. Sumur tersebut merupakan sumur natural flow, sehingga dapat digunakan untuk menegetahui batas suatu sumur tersebut menggunakan metode decline curve. Analisis Decline Curve membutuhkan data produksi dan adanya penurunan produksi beriringan dengan kenaikan watercut. Analisis dimulai dengan besarnya penentuan Original Oil In Place yaitu 378.79 MSTB Yang dimana economic rate suatu sumur disini sebesar 10 STB/Day. Selanjutnya menentukan tipe kurva yang tepat dengan menggunakan metode Trial error dan X2 Chisquare-Test. Lalu didapatkan hasil kurva eksponensial di periode produksi Maret 2021 – Desember 2021 dengan harga b (0), dan Di (0.06794).Ketika qo forecast saat t (1) didapatkan sebesar 203.33 BOPD. Dengan laju produksi kumulatifnya sebesar 210.336 STB dan produksi kumulatif dengan q limit sebesar MSTB. Sehingga hasil perhitugan estimasi suatu sumur dengan batas q limit adalah 3 tahun 8 bulan (8/31/2026) lalu dengan Software IPM-MBAL didapatkan nilai b (0) lalu Di (0.066) lalu dengan sisa umur 3 tahun 8 bulan (8/29/2026) dengan harga Estimate Ultimate Recovery sebesar 5203.64 MSTB, Recovery Factor sebesar 7 %. Dan yang terakhir harga Estimate Recoverable Reserve sebesar 3055.867 MSTB.
Copyrights © 2024