<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keterbacaan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan kinerja CSR aktual, dengan memprediksi hubungan positif dan negatif antara kinerja CSR actual dan keterbacaan pengungkapan CSR. Menggunakan beberapa ukuran keterbacaan dari komputasi linguistik, penelitian ini menguji hipotesis menggunakan sampel cross-sectional laporan tahunan-aspek CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan sector manufaktur dan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021. Penelitian ini menemukan bahwa kinerja CSR tidak berhubungan dengan keterbacaan pengungkapan CSR. Hal ini, karena semua perusahaan yang diteliti beroperasi di negara berkembang, yaitu Indonesia, yang mayoritas investornya merupakan pribumi yang menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga idak ada kesulitan Bahasa bagi investor dalam memahami laporan tahunan-aspek CSR. Oleh karena itu, perusahaan tidak memiliki strategi untuk memberi signal baik atau buruk mengenai kondisi non keuangan perusahaan, dalam hal ini aktivitas CSR kepada stakeholders, khususnya investor atau calon investor melalui narasi laporan tahunan-aspek CSR. Kata kunci: Keterbacaan Pengungkapan CSR, Kinerja CSR, dan Laporan Tahunan-CSR]]>
Copyrights © 2024
