Indonesia memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan prevalensi penderita diabetes melitus di Asia tenggara. Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum dapat disembuhkan, maka dari itu diharapkan penderita diabetes melitus dapat mengontrol dan megendalikan penyakitnya agar dapat mempertahankan kualitas hidupnya. Kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus dapat dikendalikan dengan cara menerapkan 4 pilar penatalaksanaan diabetes melitus berupa edukasi, nutrisi, aktivitas fisik dan farmakologi. Aktivitas fisik yang dianjurkan salah satunya senam kaki diabetes. Tujuan dari studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan senam kaki diabetes dalam asuhan keperawatan klien diabetes melitus. Diagnosa utama yang diangkat dalam masalah ini adalah manajemen kesehatan tidak efektif. Implementasi yang diberikan yaitu latihan aktivitas fisik senam kaki diabetes untuk menurunkan kadar gula darah. Berdasarkan hasil evaluasi dari implementasi yang telah dilaksanakan terdapat penurunan kadar gula darah klien, sebelum dilakukan senam kaki diabetes 230 mg/dL dan sesudah senam kaki diabetes menjadi 147 mg/dL. Disarankan kepada kepala gampong dan kader kesehatan lansia agar dapat melanjutkan penerapan aktivitas fisik senam kaki diabetes bagi penderita diabetes melitus melalui kegiatan posyandu lansia.
Copyrights © 2023