Capaian pelayanan Posyandu dapat dibedakan berdasarkan tingkat perkembangan yang berkaitan erat dengan kapasitas dan kemampuan kader. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan kinerja kader kesehatan pada Posyandu Mandiri, Purnama, dan Madya. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi berjumlah 233 orang kader posyandu Puskesmas Darul Imarah kabupaten Aceh Besar terpilih 79 responden menggunakan rumus Slovin dan proportional random sampling untuk merespon kuisioner dengan wawancara terpimpin. Karakteristik kader, umur dewasa awal pada Mandiri (50%) dan Madya (59%) serta Purnama umur dewasa madya (61,8%). Pendidikan, Mandiri tinggi (66,7%); menengah pada Purnama (70,6%) dan Madya (59%). Status Pekerjaan, Mandiri (66,7%) bekerja, dan tidak bekerja pada Purnama (100%) dan Madya (97,4%). 100% kader pernah mendapat insentif. Pelatihan, Mandiri (66,7%) dan Madya (74,4%) berada pada kategori cukup, dan Purnama (85,3%) pada kategori kurang. Lama kerja, Mandiri (66,7%) selama 6-10 tahun, Purnama (50%) dan Madya (53,8%) selama 2-5 tahun. 100% kader memiliki kinerja tinggi dengan pengetahuan untuk Mandiri (100%), Purnama (76,5%), Madya (74,4%) berada pada kategori baik. Sikap kader, Mandiri (100%), Purnama (85,3%), Madya (53,8%) kategori positif. Motivasi, Mandiri dan Purnama (100%), Madya (94,9%) kategori tinggi. Rekomendasi pada Puskesmas agar meningkatkan pelatihan yang mampu mendorong kader lebih aktif untuk meningkatkan perkembangan posyandu.
Copyrights © 2017