Narapidana yang tinggal di Rumah Tahanan Negara (Rutan) pada dasarnya telah kehilangan kebebasan untuk berinteraksi dengan masyarakat luar. Masalah yang menjadi stressor bagi narapidana di Rutan adalah kerinduan pada keluarga, kejenuhan, bosan dengan makanan, adanya masalah dengan teman dan rasa gelisah memikirkan masa depan setelah keluar dari Rumah Tahanan Negara. Dukungan keluarga berpengaruh penting terhadap narapidana yang sedang menjalani hukuman di dalam rumah tahanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan keluarga pada narapidana meliputi dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Narapidana di RutanKelas IIB Banda Aceh yang berasal dari Banda Aceh yang berjumlah 204 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin, terpilih 74 responden yang diambil dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 24-27 Mei 2017. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan angket. Hasil penelitian sebanyak 82,4% mendapatkan dukungan keluarga baik, dukungan informasional keluarga kategori baik (79,7%), dukungan penilaian/penghargaan kategori baik (79,7%), dukungan instrumental kategori baik (71,6%), dan dukungan emosional kategori baik (79,7%). Diharapkan kepada pegawai Rumah Tahanan dan sipir untuk memfasilitasi pihak keluarga dalam memberikan dukungan keluarga kepada narapidana untuk mengurangi masalah narapidana selama berada di Rutan.
Copyrights © 2017