<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh beban pajak kini, aset pajak tangguhan, dan kebijakan deviden terhadap earnings management. Earnings management merupakan aktivitas manajemen perusahaan dalam mengelola laporan keuangan untuk mencapai laba maksimal untuk pencapaian tujuan tertentu. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan consumer non cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada 98 perusahaan consumer non cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 25 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 (lima) tahun, sehingga di peroleh 125 sampel. Pengolahan data dengan menggunakan program Microsoft Office Excel dan di uji dengan menggunakan Eviews versi 9 untuk menganalisis statistik deskriptif, uji kesesuaian model, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, koefisien determinasi (R2), uji statistik F dan uji statistik t. Hasil uji statistik F dalam penelitian ini menunjukan bahwa beban pajak kini, aset pajak tangguhan, dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh terhadap earning management. Hasil uji parsial beban pajak kini berpengaruh positif terhadap earning management, aset pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap earning management, dan kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap earning management.Kata Kunci : Beban Pajak Kini; Aset Pajak Tangguhan; Kebijakan Dividen; Earnings Management]]>
Copyrights © 2024
