ABSTRAK Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui bagaimana teori kognitif sosial Bandura diterapkan dalam pembelajaran bahasa Sunda di SMKN 15 Garut. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan eksperimental kuantitatif, dan temuan menunjukkan bahwa teori ini diterapkan melalui tahapan berikut: perhatian, retensi, reproduksi, dan penguatan Pada tahap perhatian, guru memberikan kegiatan yang menarik dan memotivasi untuk menarik perhatian siswa. Pada tahap retensi, guru membantu siswa mempertahankan materi bahasa Sunda melalui pemodelan, penguatan verbal, dan penguatan diri. Pada tahap reproduksi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Sunda. Pada tahap penguatan, guru memberikan penguatan positif, seperti pujian dan hadiah, untuk mendorong siswa untuk terus belajar bahasa Sunda. Hasil belajar bahasa Sunda siswa di SMKN 15 Garut telah meningkat berkat penerapan teori belajar kognitif sosial Bandura. Siswa menunjukkan peningkatan dalam keterampilan berbahasa Sunda. Kata Kunci: Teori Kognitif sosial Bandura, pembelajaran Bahasa Sunda
Copyrights © 2024