Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I)
2015

Keamanan Fisik Teknologi Informasi: Desain Lingkungan

Utomo, Hadi Prasetyo ( Universitas Langlangbuana)
Setiawan, Awan ( Universitas Langlangbuana)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2015

Abstract

Keamanan fisik fasilitas teknologi informasi menjadi semakin populer beberapa tahun belakangan ini. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran institusi teknologi informasi terhadap pentingnya keamanan fasilitas fisik mereka. Keamanan fisik mempunyai cakupan yang sangat luas, meliputi hak akses, lingkungan dan juga infrastruktur. Banyak institusi tidak mempunyai pilihan dalam membangun keamanan fisiknya sendiri. Karena mayoritas infrastuktur yang digunakan merupakan infrastruktur yang sudah siap pakai. Hal ini tentu saja sangat membatasi kebijakan keamanan fisik yang ingin diterapkan. Selain aspek infrastruktur, ada aspek lain yang sering terabaikan, yaitu manusia yang terlibat di dalamnya. Manusia dapat melakukan kejahatan dengan berbagai kondisi. Maka dari itu, keamanan fisik juga harus mempertimbangkan motif dan situasi yang dapat memicu terjadinya kejahatan oleh manusia. Bahkan orang yang sangat dipercayapun mampu melakukan kejahatan jika motif dan situasinya mendukung. Dalam tulisan ini akan dibahas beberapa alternatif penanganan keamanan fisik berdasarkan CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) serta standarisasi infrastruktur berdasarkan TIA-942. Konsep dasar dari CPTED adalah bahwa lingkungan fisik dapat diubah dan berdampak pada berkurangnya tindak kejahatan. CPTED berfokus pada empat area untuk mencapai tujuannya, yaitu pengendalian akses, pengawasan pasif, kegiatan pendukung, dan motivasi. Sedangkan TIA-942 adalah standar yang dikeluarkan oleh Telecommunications Industry Association untuk infrastruktur teknologi informasi.

Copyrights © 2015