Seiring dengan peningkatan produksi ternak, mulai muncul permasalahan baru yaitu banyaknya kotoran sapi. Sadar akan kondisi lingkungan, kelompok ini mengubah kotoran sapi menjadi pupuk organik. Namun industri pupuk ini masih mempunyai beberapa kendala yaitu pupuk tersebut kurang laku karena kemasan pupuk yang sangat sederhana dan mudah sobek, pemasaran pupuk yang terbatas, dan teknik pemasaran digital yang belum digunakan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah memproduksi kemasan pupuk baru dan mengadakan pelatihan dan pendampingan pemasaran digital. Tujuan dari kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menjalankan usahanya, yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kapasitas usaha. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung bisnis produksi yang ramah lingkungan (Green Business). Penyelesaian masalah ini menjadi serius karena bisnis pupuk mempunyai potensi untuk berkembang di Pakpak Bharat, yang mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Tani dan Ternak Suruhen Simpogos di desa Siempat Rube II kecamatan Pakpak Bharat. Kelompok ini mencakup petani jagung dan peternak sapi dan saat ini sedang bertransisi ke bisnis pupuk. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023, dan seluruh tahapan mulai dariĀ persiapan hingga pelaksanaan berjalan dengan lancar. Melalui kegiatan ini diperoleh kemasan pupuk baru serta media sosial untuk keperluan usaha berupa Instagram, Facebook, Tiktok, dan Whatsapp. Mitra juga dilatih bagaimana menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya.
Copyrights © 2024