Anak dapat menjadi korban kekerasan disekolah baik dalam bentuk fisik, psikis dan seksual.Kekerasan dapat terjadi pada anak disekolah baik kekerasan fisik, psikis dan seksual. Dianggap bahwa pelajaran kewarganegaraan dan moral yang diberikan oleh guru tidak cukup untuk membangun sifat siswa sehingga mereka tidak terlibat dalam tindak kekerasan, baik sebagai pelaku maupun korban. Hasil dari diskusi dengan kepala sekolah SMP YLPI P. Marpoyan, ditemukan bahwa beberapa perilaku siswa di SMP tersebut menyebabkan konflik dan kekerasan verbal dan fisik. Program anti kekerasan sekolah yang dirancang untuk guru dan siswa menawarkan solusi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan SMP YLPI Pekanbaru sebagai sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan pada anak. “Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tahap pembuatan materi,” penyuluhan dan evaluasi melalui kuis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta . Hasil kegiatan ini berupa bertambahnya wawasan dan pengetahuan para siswa dan guru terhadap perilaku kekerasan di sekolah dan bagaimana cara mencegah dan mengatasinya.
Copyrights © 2024