Penulisan artikel ini bertujuan untuk melihat perkembangan siswa sekolah dasar di era moderen. Salah satu problematika pendidikan di era moderen saat ini adalah bahasa, dimana bahasa bisa dipengaruhi dari sosial media, serta pembiasan dari lingkungan sekitar, peserta didik yang umurnya masih anak-anak belum dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik dari bahasa yang mereka dapatkan. Pada artikel ini penulis mengambil contoh perkembangan bahasa peserta didik kelas tinggi (kelas 4,5,6) dengan peserta didik kelas rendah (kelas 1,2,3). Jenis penelitian ini menggunakan adalah kajian pustaka atau library research dengan cara mengutip pendapat dari sumber utama yakni buku, artikel, jurnal dan beberapa penelitian yang memiliki korelasi dengan judul penulis kemudian ditelaah dan dianalisis. Untuk pengumpulan data pada naskah ini digunakan metode pengumpulan data literer, yakni dengan terlebih dahulu menelusuri buku-buku atau jurnal-jurnal ilmiah yang ada relevansinya dengan topik yang dibahas. Kemudian ditelaah, dianalisis dan dibahas sesuai dengan temuan yang ada. Perkembangan bahasa pada anak semakin hari semakin berkembang dan mereka belum dapat menyaring bahasa yang ia peroleh dari lingkungannya, dari hal tersebut peran guru yang hadir untuk membenahi permasalahan dalam perkembangan bahasa. Hasil dari beberapa penelitian jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku yang telah ditelaah dan dianalisis penulisi yaitu sebagai sumbangan pemikiran penulis yang direkomendasikan baik dalam pengertian teori maupun praktis dan terbentuknya siswa yang bertagung jawab terkait apa yang mereka ucapkan, sehingga menjadikan pembelajaran bagi peserta didik dalam menyaring sesuatu sebelum di aplikasikan ke publik.
Copyrights © 2024