Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Data laporan program KRR Puskesmas kelobak tahun 2022, terdapat data sebanyak 25 orang remaja telah menikah dini dikarenakan kehamilan yang tidak di rencanakan. Tujuan penelitian mengetahui gambaran perilaku seksual pada remaja usia 11-14 Tahun Di SMP N 2 Kepahiang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi penelitian ini adalah remaja kelas 1 SMP usia 11-14 tahun yang berjumlah 130 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 62 responden, Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang berisi pertanyaan tentang karakteristik responden dan perilaku seksual. Hasil analisa data didapatkan bahwa remaja lebih banyak melakukan perilaku seksual masturbasi sebanyak 80,65%, touching 82,26%, kissing atau berciuman 55,22%, deep kissing 33,87%, oral sex 11,29%, petting 29,04%, dan hubungan intim/sexual intercourse 6,45%. Hampir sebagian responden melakukan perilaku seksual beresiko yaitu 41,93% dan yang tidak beresiko sebanyak 58,07%. Kesimpulan hampir sebagian besar remaja telah melakukan perilaku seksual beresiko. Diharapkan edukasi tentang pencegahan perilaku seksual beresiko bagi remaja lebih ditingkatkan.
Copyrights © 2024