Penerapan personal hygiene yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi tubuh. Sementara itu penerapan personal hygiene yang benar memiliki manfaat yaitu dapat mempertahankan perawatan diri, baik secara sendiri maupun dengan bantuan, dapat melatih hidup bersih dan sehat dengan memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap kebersihan dan kesehatan, dan menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan. Salah satu contoh penerapan personal hygiene adalah mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengetahuan dan sikap cuci tangan pakai sabun pada Mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik analisis data deskriptif. Jumlah responden sebanyak 45 mahasiswa untuk dilihat bagaimana kebiasaan mencuci tangannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang berkuliah di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai cuci tangan pakai sabun dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap mencuci tangan yang baik. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, sering kali mahasiswa dituntut untuk menjadi contoh dalam penerapan cuci tangan menggunakan sabun. Hal ini tidak terlepas dari tiga peran mahasiswa yaitu sebagai agent of change, social control dan iron stock.
Copyrights © 2023