Penggunaan mesin diesel mengalami peningkatan yang menyebabkan tingginya konsumsi bahan bakar sehingga terjadi kelangkaan bahan bakar. Selain itu, emisi jelaga yang dihasilkan mesin diesel pun meningkat. Jatropa merupakan bahan bakar alternatif yang biasa digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Namun, jatropa memiliki efek negatif bagi mesin yaitu performa mesin menurun dan emisi jelaga pun meningkat. Oleh karena itu, diethyl ether dipilih sebagai aditif bahan bakar diesel karena berpotensi memperbaiki efek negatif dari jatropa. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efek penambahan diethyl ether pada campuran bahan bakar diesel dan jatropa terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi jelaga mesin diesel yang dilengkapi dengan sistem EGR. Bahan bakar yang digunakan adalah diesel dan jatropa yang ditambahkan diethyl ether dengan prosentase 5%, 10% dan 15% dari total volume bahan bakar. Hasil pengujian menunjukan penambahan diethyl ether pada campuran bahan bakar mampu memperbaiki penghematan konsumsi bahan bakar dan mereduksi emisi jelaga walaupun masih lebih tinggi dari diesel murni. Penggunaan hot EGR menghemat konsumsi bahan bakar tertinggi hingga 2,25% pada campuran bahan bakar DJ10DE15. Namun, penggunaan EGR meningkatkan emisi jelaga mesin diesel. Peningkatan emisi jelaga tertinggi terjadi pada penggunaan cold EGRĀ hingga 15,26% dibanding tanpa EGR pada campuran bahan bakar DJ10DE15.
Copyrights © 2019