Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2024

PENGOLAHAN SAGU SECARA SEMI MEKANIS DI DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT

Darma (Papua University)
Aceng Kurniawan (Papua University)
Bertha Mangallo (Papua University)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Semi-mechanical sago processing uses using sago rasping machine to disintegrate pith instead of manual equipment while other stages still use traditional ones.  The objective of this program was to apply semi-mechanical sago processing to the sago farmer in District Masni, Manokwari Regency.  The program consists of several activities i.e. construction of the sago rasping machine, transportation to the partner community location, semi-mechanical sago processing under supervised by the implementing team, semi-mechanical sago processing by the partner independently, monitoring, and evaluation.  The results of this program showed that the application of semi-mechanical sago processing by sago farmers (partner community) was able to increase sago starch production capacity from 382 kg/week to 764 kg/week.  The sago starch is packed using plastic sacs or baskets made of sago leaf called tumang about 20 kg each package. The price of one package (1 tumang) of fresh sago starch was IDR 150,000 and the partner produced 38 tumang/week, therefore partner’s income from sago starch selling was IDR 5,700,000 per week.  Based on the target indicators, it is concluded that this program was successfully on target i.e. partners had already changed their method in sago processing from traditional to semi-mechanical, and production capacity as well as income was increased.  ---  Pengolahan sago secara semi mekanis menggunakan mesin parut sagu untuk menghancurkan empulur batang sebagai pengganti alat manual, sedangkan tahapan-tahapan lainnya masih dilakukan secara tradisional. Tujuan dari kegiatan ini adalah menerapkan pengolahan sagu secara semi mekanis ke masyarakat petani sagu di Distrik Masni Kabupaten Manokwari.  Program ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yaitu pembuatan mesin parut sagu, transportasi mesin dan tim pelaksana ke lokasi mitra, pengolahan sagu secara semi mekanis di bawah bimbingan tim pelaksana, pengolahan sagu secara mandiri oeh mitra, monitoring dan evaluasi program.  Dari hasil program ini menunjukkan bahwa penerapan pengolahan sagu secara semi mekanis oleh petani sagu (masyarakat mitra) dapat meningkatkan kapasitas produksi pati sagu dari 382 kg/minggu menjadi 764 kg/minggu. Hasil pati sagu dikemas menggunakan karung plastik atau keranjang yang terbuat dari anyaman daun sagu yang disebut tumang dengan massa untuk setiap tumang sekitar 20 kg.  Dengan kapasitas produksi 38 tumang/minggu dan harga satu tumang adalah Rp150.000 berarti penghasilan kotor  mitra dari hasil penjualan pati sagu sebesar Rp 5.700.000 per minggu.  Berdasarkan indikator capaian disimpulkan bahwa program ini berhasil mencapai sasaran yaitu mitra telah merubah cara pengolahan sagu dari tradisional ke semi mekanis dan terjadi peningkatan kapasitas produksi dan penerimaan oleh mitra.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

panritaabdi

Publisher

Subject

Other

Description

Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin. Jurnal ini berisi hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang agrokompleks, medikal, teknosains, dan sosbudkum dan diterbitkan dua kali dalam ...