Penelitian ini mengkaji pemanfaatan tanaman seledri dan rosella sebagai obat tradisional untuk mengontrol hipertensi di Dusun Serbajadi, Lampung Selatan. Sosialisasi dan demonstrasi dilakukan bersama ibu-ibu PKK dengan metode tatap muka. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, dengan rata-rata nilai meningkat dari 64,41 menjadi 95,88. Demonstrasi pembuatan teh celup rosella dan seledri memberikan gambaran praktis penggunaan tanaman herbal. Evaluasi ini menjadi titik awal untuk melihat minat dan antusiasme masyarakat terhadap tanaman herbal sebagai pengontrol tekanan darah. Studi ini diharapkan dapat mendorong adopsi tanaman herbal sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. Kata kunci: seledri, rosella, tanaman herbal, teh celup
Copyrights © 2024