Kemajuan di bidang teknologi saat ini menyebabkan tingginya pengguna perangkat elektronik pada semua kelompok umur. Terdapat perbedaan kebutuhan visual ketika seseorang melihat tampilan dilayar perangkat elektronik dibandingkan dengan materi cetak. Mata harus bekerja lebih keras saat melihat tampilan di layar perangkat elektronik, sehingga penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama dapat menyebabkan sekelompok keluhan pada mata yaitu kelelahan mata, iritasi, kemerahan, kekeringan, penglihatan kabur dan ganda yang disebut juga dengan computer vision syndrome. Menghilangkan faktor penyebab merupakan pengelolaan paling penting dalam mengatasi computer vision syndrome. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menganalisis informasi terkini tentang prevalensi, gejala, patogenesis dan penatalaksanaan computer vision syndrome. Kesimpulan dari studi ini yaitu computer vision syndrome merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama yang berdampak besar pada penurunan kualitas hidup dan efisiensi di tempat kerja yang dapat dicegah dengan pemeriksaan mata rutin, menjaga kesehatan mata, posisi ergonomis dan lingkungan yang mendukung.
Copyrights © 2022