JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
Vol 14, No 2 (2023)

KOMUNIKASI KONSELING SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK

Siska Mardiana (Universitas Serang Raya)
Annisarizki Annisarizki (Universitas Serang Raya)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2023

Abstract

Kekerasan pada anak masih menjadi hal yang memprihatinkan seperti fenomena gunung es, tidak semua korban mau melaporkan. Kekerasan pada anak terutama pelajar terjadi hampir di semua daerah, termasuk di Kota Cilegon. Untuk itu perlu diadakan peningkatan perlindungan oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak melalui berbagai layanan yang diberikan, salah satunya adalah layanan konseling.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses komunikasi konseling dalam menangani kasus kekerasan pada anak di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Cilegon. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penentuan informan menggunakan purposive, dengan berdasarkan pada kriteria. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data dan analisis data. Hasil menunjukkan bahwa proses komunikasi konseling dilakukan sejak tahap awal asesmen dengan manajer kasus, dan selanjutnya sesuai kebutuhan klien seperti layanan psikolog, dan mediasi.  Kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang baik sangat dibutuhkan.  Berbagai teknik konseling dilakukan dalam berkomunikasi diantaranya adalah building rapport diawal untuk membangun kepercayaan, katarsis, memberikan perhatian mendalam, pengulangan ketika klien anak bercerita, menggunakan kata-kata positif, menurunkan ego, dan klarifikasi.Kata Kunci : Komunikasi Konseling, Kekerasan, Perlindungan Anak Violence against children remains a concerning issue, much like the tip of an iceberg, not all victims are willing to report it. Child abuse, especially among students, occurs in nearly all areas, including the city of Cilegon. Therefore, there is a need for enhanced protection provided by the Women and Children Protection Agency (UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak) through various services, one of which is counseling. The aim of this research is to analyze the counseling communication process in handling cases of child abuse at the UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak in the city of Cilegon. The research is conducted using a qualitative approach with a case study method. Informant selection is done purposively, based on specific criteria. Data collection involves observation, interviews, and documentation, followed by data validation and analysis. The results indicate that the counseling communication process starts from the initial assessment stage with case managers and then continues according to the client's needs, such as psychological services and mediation. Good verbal and non-verbal communication skills are highly essential. Various counseling techniques are employed in communication, including building rapport at the beginning to establish trust, catharsis, providing deep attention, repeating when child clients share their stories, using positive words, lowering ego, and clarification. Keywords : Counseling Communication, Violence, Child Protection

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JRKom

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political ...