MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Vol 3, No 2 (2022): September

TRANSFORMASI BERKELANJUTAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL : SEBUAH REFLEKSI EKONOMI KREATIF DARI PEREMPUAN DESA LOHIATALA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA

Jolyne Myrell Parera (Universitas Kristen Indonesia Maluku)
Debby Likumahua (Universitas Kristen Indonesia Maluku)



Article Info

Publish Date
06 Sep 2022

Abstract

“Ekonomi kreatif” merupakan konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan asset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. “Ekonomi Kreatif” juga merupakan perekonomia di era ekonomi baru saat ini yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama. Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, maka perempuan Desa Lohiatala juga harus mengedepankan dan meningkatkan perekonomian kehidupan baik secara keluarga maupun masyarakat. Dengan sumber daya alam yang dimiliki dimungkinkan untuk perempuan harus berkreatif menghasilkan produk-produk yang berinovatif dan bermutu agar dapat dipasarkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonomi yang baik. Desa Lohiatala terletak di Pulau Seram, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk mengembangkan negeri dan jemaat Lohiatala, maka Ketua Majelis Jemaat serta perangkat pelayan membangun kerjasama yang baik dengan pimpinan (Raja) dan Staf Desa Lohiatala. Perekonomian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Ekonomi masyarakat Lohiatala bersumber dari sektor Perkebunan atau pertanian. Salah satu usaha masyarakat Lohiatala adalah pembuatan Koprah yang bersumber dari tanaman kelapa. Selain itu, cengkeh dan pala juga menjadi hasil utama dari masyarakat Lohiatala. Mencermati dinamika bermasyarakat dan berjemaat di Desa Lohiatala, ada banyak hal yang harus dikerjakan dan dibenahi. Hasil observasi lapangan serta wawancara dengan masyarakat, perangkat Desa serta perangkat pelayan Jemaat GPM Lohiatala, ditemukan beberapa permasalahan: 1). Kurangnya pengetahuan tentang konsep Ekonomi Kreatif. 2). Kurangnya pengetahuan tentang cara pengelolaan hasil produk berbasis ekonomi kreatif. 3). Pemasaran yang terbatas dan 4). Terbatasnya Moda transportasi menyebabkan biaya transportasi tinggi. Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang telah didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang diimplementasikan pada masyarakat Desa Lohiatala adalah: 1). Melakukan workshop tentang Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal Desa Lohiatala. 2). Melakukan workshop tentang Pemasaran Barang dan Jasa dan 3). Berdiskusi dan mencari solusi bersama perempuan gereja tentang Pemasaran hasil produk. Target luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada 1). Jurnal Maren UKIM. 2). Video Youtube dan 3). Media Masa Times Maluku.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

maren

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Engineering Health Professions Social Sciences

Description

MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, diterbitkan dua kali setahun (Maret dan September) oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM). Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di bidang sosial dan ...