Artikel ini mencoba untuk menjawab persoalan tentang pemimpin yang kesulitan dalam melakukan reformasi dengan merekomendasikan salah satu tokoh Alkitab yang memiliki kepemimpinan yang patut diteladani, yakni seorang raja Yehuda yang bernama Asa. Raja Asa dalam kepemimpinannya melakukan suatu reformasi positif yang tidak dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya. Dengan teladan kepemimpinan Asa, maka akan timbul pertanyaan, pemimpin seperti apa yang dibutuhkan oleh gereja saat ini? Hal utama apa yang perlu dilakukan seorang pemimpin agar berdampak kepada orang-orang yang dipimpin? Untuk menjawab permasalahan ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan pendekatan eksposisi perjanjian lama. Akhirnya hasil yang di dapatkan dari penelitian ini adalah model kepemimpinan yang reformatif berdasarkan kepemimpinan Asa dapat menjadi jaminan perubahan sehingga hal ini dapat dirasakan dalam kehidupan umat yang dipimpin dan pemimpin gereja dapat memiliki kualifikasi sebagai seorang pemimpin yang baik dan benar dalam gereja.
Copyrights © 2023