Pada zaman yang semakin maju dan berkembang ini, sebagian orang menganggap bahwa Alkitab (Kitab Suci) adalah buku yang sudah usang, ketinggalan zaman dan tidak lagi bermafaat, karena zaman ini adalah zaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, sebagian orang juga memahami bahwa Kitab Suci adalah tulisan yang diilhamkan oleh Allah sendiri dan tidak dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Kitab suci tetap bermafaat bagi kehidupan orang percaya sepanjang zaman. Walaupun demikian, masih ada orang percaya yang belum memahami dengan tepat manfaat dari Kitab Suci. Orang percaya menganggap bahwa jika kata-kata dari Kitab Suci memberkati, menghibur dan menguatkan, atau dengan kata lain sesuai dengan yang diinginkan maka Kitab Suci tersebut sangat bermanfaat, tetapi jika sebaliknya Kitab Suci mengingatkan, menegur atau menyatakan kesalahan maka seolah-olah Kitab Suci tidak memberi manfaat bagi diri orang percaya. Maka, melalui tulisan ini diharapkan orang percaya dapat memahami manfaat Alkitab dengan benar. Tulisan ini menggunakan riset kualitatif dengan metode eksegese untuk memahami teks 2 Timotius 3:16-17.
Copyrights © 2023